jualan

Ada sebuah pasar di suatu desa berdiri di atas rel kereta api yang masih aktif, walaupun sangat jarang kereta lewat sang penjaga rel tetap setia menjaga perlintasan di sekitar pasar.

Pada suatu hari, penjaga rel membunyikan sirine menandakan ada kereta yang akan lewat. otomatis para pedagang cepat-cepat membereskan dagangannya dari rel kereta api, termasuk si udin. Setelah dagangannya rapi, dia berdiri, dan mengibaskan alas dagangannya yang berwarna merah tepat di samping rel.

Masinis kereta yang sedang melaju kencang melihat sebuah bendera merah dikibarkan. "Wah, knapa tuh? ada bendera merah, ane kudu berhenti!" (soalnya bendera merah menandakan kereta harus berhenti). akhirnya si masinis mengerem dengan kekuatan penuh sampe roda kereta mengeluarkan banyak percikan api. Para penumpang pun jungkir balik tidak karuan karena rem mendadak.

setelah perlahan-lahan mengurangi kecepatan akhirnya kepala kereta berhenti persis di sebelah si udin. Terus dengan penasarannya si masinis bertanya ma si udin..

Masinis : "ada apa, mas??!"
Udin : "oh, banyak, ada melon, ada semangka, ada mangga, duren juga ada"
Masinis : "%&@%$^*@!!!!!!!!"